Selasa, 28 Mei 2019

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL I

1.    Pengertian Politik, Negara, Kekuasaan, Pengambil Keputusan, Kebijakan Umum, Distribusi Kekuasaan


Kata “politik” secara etimologis berasal dari bahas yunani poitenia yang akar katanya adalah polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara, dan teia yang berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, Politics mempunyai makna kepentingan umum warganegara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara pelaksanaannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukakan kebijakan kebijakan umum (public polcies) yang menyangkut peraturan, pembagian, atau alokasi sumber daya yang ada. Penentuan kebijakan umum, peraturan, pembagian, atau alokasi sumber daya yang ada memerlukan kekuasaan dan wewenang (autority). Kekuasaan dan wewenang ini memainkan peranan yang sangat penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.
-        Unsur-unsur dalam Politik
a.      Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Negara juga merupakan bentuk masyrakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat
b.     Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai keinginannya. Dalam politik, perlu diperhatikan adalah bagaiman mempertahankan dan melaksanakannya
c.      Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi Politik adalah pengambilan keputusan melalui saran umum. Keputusan ytang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara
d.     Kebijakan Umum
Kebijaka nmerupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang atau sekelompok politik dalam memilih tujuan. Dasar pemikirannya adalah bahwa masyrakat memiliki beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai bersama pula. Dengan demikian perlu ada rencana yang mengikat yang dirumuskan dalam kebijakan kebijakan oleh pihak yang berwenang.


e.      Distribusi
Distribusi merupakan pembagian dan pengalokasian nilai nilai (value) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang di inginkan dan penting . Nilai harus dibagi secara adil. Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai secara mengikat.

             1.    Pengertian Strategi, Politik dan Strategi Nasional
Strategi berasal dari bahasa yunani “strategia” yang diartikan sebagai the art of general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Menurut Karl font clausewitz (1780-1831) strategi adalah penggunaan pertempuran untuk peperangan. Sementara itu perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik Pada abad modern seperti sekarang penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni perang panglima dalam peperangan tetapi sudah digunakan secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi ataupun bidang orahlaga, dalam pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian strategi merupakan seni dan ilmu dalam menggunakan serta mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, sosial budaya) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
-        Politik dan Strategi Nasional
Politik Nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha, kebijaksanaan negara tentang pembinaan serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Dan Strategi Nasional merupakan cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam konteks politik nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan [politik nasional misalnya strategi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang

            2.    Dasar Pemikiran Penyusunan politik dan Strategi Nasional
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional perlu dipahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara, ketahanan nasional.
Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka acuhan dalam penyusunan politik dan strategi nasional karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional, dan konsep stratgeis bangsa indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar